Kebun Binatang Sepi Euy Tak Banyak Pengunjung Nya

Siapa yang tidak suka pergi ke Kebun Binatang Ragunan ? Hampir semua orang menyukainya bahkan sekarang sudah lebih dari 2000 orang memadati jalanan di kebun binatang. Warga Jakarta pun tidak ketinggalan untuk segera berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan karena banyak beragam jenis hewan yang menarik pengunjung untuk melihatnya.

Namun pada hari Kamis pada tanggal (21/02/2019) lalu, saya dan teman sekelas yang berasal dari Politeknik LP3I Jakarta kampus Depok ingin melakukan kegiatan Outing Class Photography bersama Ibu Kusmayanti selaku Dosen Mata Kuliah Photography.

Terlihat daerah tersebut sepi pengunjung belum ada yang datang ataupun turis asing yang
mengunjungi Kebun Binatang Ragunan.

Kami pada berkumpul di satu titik yaitu Kolam Pelikan dimana itu berada di dekat pintu masuk utama Kebun Binatang Ragunan, untuk mengambil beberapa objek sesuai Materi Photography yang ada di perkuliahan.

Cuaca di daerah Kebun Binatang Ragunan awalnya cerah, lalu berubah menjadi mendung dan di susul oleh guyuran rintik-rintik hujan membasahi kami dan  para pengunjung yang sedang mengambil objek. Lalu kami berteduh dahulu dan kemudian melanjutkan perjalanan mencari objek lainnya.

Namun demikian banyak pula anak-anak yang sedang study tour dan yang ingin liburan keluarga berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan, memang tidak seramai hari libur karena itu juga hari sibuk bekerja.

Keinginan warga Jakarta untuk berwisata di kotanya sendiri seharusnya bisa membuat pemerintah mengembangkan dan mengelola lebih banyak lagi tempat wisata, sehingga mal bukan satu-satunya pilihan untuk "menghabiskan uang".

Taman Margasatwa Ragunan memiliki luas 140 hektare dan masih terus dikembangkan fasilitas dan layanannya. Tersedia lahan parkir, tapi sebaiknya wisatawan mempertimbangkan untuk menggunakan angkutan umum agar tidak menambah padat lalu lintas menuju ke sana.

Selain bus, taksi atau ojek online, wisatawan juga bisa menggunakan bus TransJakarta untuk datang, dengan turun langsung di halte Ragunan.